melakukan pengujian mutu beton

Pengujian mutu beton dapat membantu mendeteksi kerusakan yang sering ditemui seperti retak, kekerasan yang tidak merata, tingkat kelembaban yang tidak sesuai, pengolahan beton yang juga tidak sesuai dan lain-lain, yang dapat menyebabkan kualitas struktur pada beton menurun sehingga menyebabkan bahaya.

Oleh karena itu, dengan melakukan pengujian mutu beton secara berkala, dapat memastikan bahwa beton yang digunakan pada setiap struktur bangunan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Apa Saja Parameter Pengujian Mutu Beton?

Pengujian mutu beton sangatlah penting karena memungkinkan untuk menentukan kualitas dan mutu beton dalam aplikasi konstruksi. Parameter pengujian yang dilakukan biasanya mencakup:

  1. Kekuatan tekan: Kekuatan tekan beton mengindikasikan seberapa tahan beton terhadap tekanan yang diberikan.
  2. Kekuatan tarik: Kekuatan tarik beton mengindikasikan seberapa tahan beton terhadap tarikan atau regangan.
  3. Kekuatan lentur: Kekuatan lentur beton mengindikasikan seberapa tahan beton terhadap lenturan atau regangan pada saat dibebani.
  4. Konsistensi: Konsistensi beton mengindikasikan tingkat kelembaban dan kepadatan beton sebelum dicor.
  5. Kelembaban: Tingkat kelembaban beton harus dijaga agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah selama proses pembuatan beton.
  6. Kepadatan: Kepadatan beton diukur dengan menggunakan alat seperti ultrasonic pulse velocity tester. Kepadatan beton mengindikasikan seberapa padat beton tersebut, yang berkaitan dengan kekuatannya.
  7. Ketahanan terhadap korosi: Ketahanan beton terhadap korosi diukur dengan menggunakan alat seperti chloride ion penetration tester. Ketahanan terhadap korosi mengindikasikan seberapa tahan beton terhadap serangan ion klorida yang dapat merusak beton.
  8. Letak tulangan: Letak tulangan beton diukur dengan menggunakan alat seperti rebar locator. Letak tulangan beton harus dijaga agar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan untuk memastikan kekuatan struktur.

Manfaat Dari Pengujian Mutu Beton

Seperti yang kita ketahui bahwa melakukan pengujian mutu beton sangat diperlukan, karena dilihat dari parameter pengujian diatas menjadikan proses pengujian ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa beton yang digunakan memiliki daya tahan yang diperlukan untuk menahan gaya tekan, tarik, geser, dan lain-lain yang akan diterapkan pada struktur.

Pengujian mutu beton juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola masalah kualitas yang ada sebelum terjadinya kerusakan dan bahaya yang mengancam. Pengujian ini juga dapat membantu dalam mengurangi biaya produksi beton sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengeluaran.

Pengujian Mutu Beton dengan Concrete Test Hammer

Pengujian mutu beton dapat menggunakan salah satu alat uji kualitas beton yaitu concrete test hammer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekerasan permukaan beton dengan cara menggunakan sebuah palu yang memiliki kepala berbentuk tumpul.

Alat ini terdiri dari sebuah palu yang dilengkapi dengan sebuah kepala yang terbuat dari baja atau logam lain yang memiliki kekerasan tinggi.

Kepala tersebut ditekan ke permukaan beton dengan kekuatan yang konstan, dan deformasi yang terjadi pada permukaan beton setelah dihantam oleh palu akan menentukan nilai kekerasan beton.

Nilai kekerasan beton yang dihasilkan dari concrete test hammer biasanya dinyatakan dalam unit kekerasan, seperti Brinell atau Rockwell.

Concrete test hammer biasanya digunakan oleh inspektor konstruksi atau kontraktor yang bekerja pada proyek-proyek konstruksi beton untuk menentukan kualitas beton yang telah dicor. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur kekuatan beton di lapangan sebelum beton tersebut dipasang di struktur konstruksi.

Keunggulan menggunakan Concrete Test Hammer, diantaranya:

  • Cocok untuk diaplikasikan ke beton yang memiliki ketahanan kekuatan dari 10 hingga 70 N/sq.mm.
  • Memiliki rangka aluminium yang memudahkan saat pengujian beton berlangsung.
  • Hasil pengukuran yang akurat.
  • Disediakan lengkap dengan bagan kurva kalibrasi dalam nilai N/mm² (Mpa), batu abrasif, dan tas jinjing agar mudah dibawa kemana-mana.
  • Sudah banyak digunakan oleh para pelaku industri manufaktur dan konstruksi bangunan.

>>>>> Check Alat Uji Kualitas Mutu Beton Concrete Test Hammer DISINI <<<<<

Hasil pengujian mutu beton dengan alat ini  kemudian dapat digunakan sebagai acuan dalam mengukur kualitas beton pada bangunan, dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam melakukan langkah – langkah selanjutnya.

NDT-Indonesia.com memiliki layanan jual alat uji beton yang mensupply alat-alat uji beton seperti alat UPV, hammer test, hardness test, rebar scanner dll.  Kami juga menyediakan layanan jasa UPV jadi jika ada kebutuhan tersebut jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor Whatsapp:  +62 813-9929-1909 (Zulfikri) atau Email: sales.ndtindonesia@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *