ndt-indonesia.com – Ultrasonic Pulse Velocity Test atau UPVT merupakan salah satu dari sekian banyak metode pengujian Non-Destructive Test (NDT). Ultrasonic Pulse Velocity Test digunakan untuk melakukan identifikasi pada mutu integritas beton dengan memanfaatkan rambatan gelombang ultrasonic pada beton. Selain digunakan untuk mengukur mutu pada beton, pengujian UPV Test ini juga digunakan untuk mengukur kedalaman retak beton dan mendeteksi honeycomb.
Cara Kerja Ultrasonic Pulse Velocity Test
Ultrasonic Pulse Velocity Test bekerja dengan cara mengukur waktu tempuh dari gelombang ultrasonic yang merambat ke dalam struktur beton. Gelombang ultrasonic tersebut dipancarkan dari transmitter yang ditempelkan atau didekatkan pada permukaan beton, selanjutnya gelombang ultrasonic akan dipantulkan dan akan diterima oleh receiver transducer. Transducer transmitter dan receiver transducer tersebut dapat ditempatkan secara direct, indirect dan juga semi direct.
Jika jarak dari kedua transducer tersebut telah diketahui, maka selanjutnya akan dilakukan pengukuran kecepatan pada gelombang ultrasonic seperti ketebalan pada beton dan juga kecepatan waktu tempuh gelombang. Semakin cepat rambatan gelombang pada beton, maka akan semakin bagus juga kualitas dari beton tersebut.
Pengujian UPV ini tentu akan sangat dibutuhkan dalam proses pemeliharaan atau maintenance pada beton, sebab pengujian UPV ini dapat dengan cepat melakukan identifikasi pada kualitas beton. Tidak hanya itu, pengujian UPV ini juga bisa mendeteksi beberapa macam kerusakan yang terdapat pada beton seperti retak, honeycomb dan kerusakan lainnya.
Metode Pengujian UPVT
Dalam pengujian UPV pada sebuah beton, gelombang ultrasonic akan disalurkan dari transmitter transducer yang ditempelkan pada permukaan beton, lalu gelombang tersebut akan merambat dan memantul kembali dan diterima oleh receiver transducer. Beberapa metode pengujian yang dapat digunakan diantaranya:
- Metode Direct yakni metode pengujian transmitter dan juga receiver berada pada 2 permukaan yang berbeda secara paralel
- Metode Semi Direct yakni sebuah metode dimana transmitter dan juga receiver berada pada dua permukaan berbeda dengan posisi 90 derajat
- Metode Indirect yakni sebuah metode dimana kedua transducer pada alat akan berada di permukaan yang sama dengan posisi yang sama pula
Pengujian dengan menggunakan UPV test dilakukan dengan mengukur kecepatan rambat dari gelombang ultrasonic yang akan dihitung dengan menggunakan rumus: V=L/T (L adalah jarak antara kedua transmitter, dan T adalah waktu yang ditempuh oleh gelombang).
Kelebihan Metode Pengujian UPV Test
- Ultrasonic Pulse Velocity Test ini merupakan pengujian yang tidak merusak yang dapat digunakan pada berbagai macam lokasi pengujian dengan proses pengujian yang aman dan juga cepat.
- Pengujian UPV merupakan salah satu metode pengujian yang dapat diandalkan untuk memeriksa integritas pada beton.
- Hasil pengujian yang akurat serta pengujian yang cukup murah.
Jasa UPV Test beton
Ultrasonic Pulse Velocity Test merupakan salah satu metode pengujian NDT yang ditawarkan oleh NDT Indonesia kepada personal ataupun kepada institusi yang membutuhkan pengujian pada kerusakan dan kualitas pada beton. Para engineer kami juga sudah memiliki pengalaman dengan pengujian UPV Test di berbagai site pengujian seperti jembatan, gedung dan bangunan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat UPV Test ataupun Jasa Pengujian UPV test Anda dapat menghubungi kami melalui:
Office: Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Telp: (021) 2956 3045 | Whatsapp: +62 8822 5870 6420 (Anto) | Email: sales.ndtindonesia@gmail.com
Sumber : Hesa, Testindo, Testing Indonesia
One Thought on “Mengenal Ultrasonic Pulse Velocity Test”