NDT-Indonesia.com – Semua konstruksi bangunan perlu melakukan pengujian struktur bangunan, salah satu hal yang diuji dalam pengujian struktur adalah kualitas beton pada bangunan tersebut. Untuk mengetahui kualitas beton apakah sudah sesuai standar perlunya dilakukan pengujian, salah pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan Alat UPV TEST.
Apa Itu Alat UPV TEST?
Alat UPV TEST adalah alat yang berfungsi untuk menguji kualitas mutu beton, ACS A1410 PULSAR adalah alat UPV Test yang kami rekomendasikan untuk menguji kualitas konstruksi beton.
ACS A1410 PULSAR sangat cocok digunakan untuk pengujian kualitas mutu pada beton karena evaluasinya yang didasarkan pada korelasi kecepatan gelombang ultrasonik longitudinal pada beton dengan sifat mekaniknya. Pengukuran dilakukan melalui transmisi objek melalui dua transduser.
Beberapa area pengaplikasian yang dapat menggunakan alat ini, diantaranya:
- Evaluasi kemampuan daya pikul beban tulang punggung dan tiang beton
- Evaluasi porositas dan retakan beton
- Evaluasi anisotropi dalam material komposit
- Evaluasi penuaan beton
Prinsip kerja alat ini adalah dengan mengukur kecepatan suara melalui beton, yang kemudian diterjemahkan menjadi nilai kualitas beton. UPV Test menggunakan transduser yang ditempelkan langsung ke permukaan beton.
Transduser ini akan mengirimkan gelombang ultrasonik yang diterima oleh transduser lain yang dipasang di sisi lain dari beton. UPV Test akan mengukur jarak antara transduser yang dikirimkan dan yang diterima, kemudian dikonversi menjadi nilai UPV.
Dalam pengujian UPV Test pada konstruksi beton, gelombang ultrasonik akan dipancarkan dari transduser yang ditempelkan pada permukaan beton, lalu gelombang tersebut akan merambat dan memantul kembali dan diterima oleh receiver. Berikut beberapa metode pengujian yang dapat digunakan diantaranya:
- Metode Direct merupakan metode pengujian pada beton, dimana transduser ditempelkan secara langsung di 2 permukaan yang berbeda secara paralel.
- Metode Semi Direct merupakan sebuah metode dimana transduser dan juga receiver berada pada dua permukaan berbeda dengan posisi 90 derajat.
- Metode Indirect merupakan sebuah metode dimana kedua transduser pada alat akan berada di permukaan yang sama dengan posisi yang sama pula.
Pengujian dengan menggunakan UPV Test dilakukan dengan mengukur kecepatan rambat dari gelombang ultrasonik yang akan dihitung dengan menggunakan rumus: V=L/T (L adalah jarak antara kedua transduser, dan T adalah waktu yang ditempuh oleh gelombang).
Kenapa Perlu Mengetahui Kualitas Mutu Beton Pada Konstruksi?

Mengetahui kualitas mutu beton sangat penting karena berkaitan dengan aplikasi penggunaan beton itu sendiri , contohnya beton dengan kualitas tinggi biasanya ditujukan untuk bangunan gedung bertingkat, dermaga, terowongan, bendungan, struktur jembatan dll. Sedangkan beton kualitas rendah biasanya digunakan untuk dinding dan lantai.
Jadi mengetahui kualitas mutu beton adalah salah satu langkah dalam mengaudit struktur bangunan. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bangunan konstruksinya runtuh.
NDT-Indonesia.com memiliki layanan jual alat uji beton yang mensupply alat-alat uji beton seperti alat UPV, hammer test, hardness test, rebar scanner dll.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat uji beton ataupun jasa pengujian beton dengan alat lainnya, Anda dapat menghubungi kami melalui:
Whatsapp: +62 813-9929-1909 (Zulfikri) atau Email: sales.ndtindonesia@gmail.com
One Thought on “Mengetahui Kualitas Mutu Beton Dengan Alat UPV Test”