Radiography Test adalah salah satu metode pengujian Non Destructive Test (NDT), yang memanfaatkan sinar-x atau sinar gamma yang dapat menembus barbagai macam jenis komponen terkecuali timbal dan beberapa jenis material padat. Sinar tersebut digunakan untuk melihat bagian dalam struktur material logam seperti pada hasil perbaikan pekerjaan las pada pipa gas atau minyak.
Prinsip Kerja Radiography Test
Radiography test memiliki prinsip kerja yaitu dengan memaparkan sinar radiasi ke benda uji, lalu di balik benda uji tersebut sudah diletakan film yang akan merekam hasil foto radiography. Lama Waktu penyinaran film ini tergantung oleh beberapa faktor seperti oleh tingkat ketebalan objek, jarak dari objek ke sinar radiasi, hingga kualitas film yang digunakan.
Proses penyinaran dalam radiography test ini menggunakan sinar-X atau gamma ray yang melewati benda atau material yang akan diinspeksi. Berikut ini proses penyinaran dalam radiography test:
Pemasangan Sumber Radiasi
Sumber radiasi yang memancarkan sinar-X atau gamma ray dipasang pada posisi yang tepat di sekitar benda yang akan diinspeksi.
Proses Penyinaran Benda atau Objek Inspeksi
Sinar-X yang dipancarkan dari sumber radiasi melewati benda, atau objek yang diinspeksi sehingga membentuk gambar bagian internal dari benda tersebut.
Penerimaan Radiasi
Radiasi yang melewati benda diterima oleh film atau detektor digital yang terpasang pada sisi lain benda.
Menampilkan Gambar
Gambar yang diterima oleh film atau detektor digital diolah untuk memperlihatkan bagian internal dari benda tersebut.
Dengan demikian, proses penyinaran dalam radiography test memungkinkan inspektor untuk melihat bagian internal suatu benda tanpa merusak bahan tersebut. Sinar-X atau gamma ray yang digunakan dalam proses ini memiliki kemampuan untuk melewati bahan-bahan solid dan membentuk gambar bagian internal dari objek inspeksi.
Keunggulan Radiography Test
- Pengujian yang dapat memantau hingga ke bagian dalam material
- Dapat digunakan pada berbagai macam material atau objek
- Data yang akurat mengenai posisi kesalahan fabrikasi pada objek
- Mampu mendeteksi dan juga menampilkan visual pada bagian yang cacat pada objek
Syarat Pelaksanaan Radiography Test
Dalam melakukan pengujian radiography test ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :
- Material yang akan diuji harus memiliki ketebalan yang memadai dan homogen.
- Sumber radiasi harus memenuhi standar keselamatan dan memiliki daya yang cukup untuk penetrasi material.
- Peralatan pengujian seperti film radiografi dan screener harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
- Teknik pengujian harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dan harus dilakukan oleh operator yang berpengalaman dan terlatih sehingga tidak ada proses yang terlewat.
- Prosedur pengolahan dan pengembangan film harus sesuai dengan standar yang ditentukan.
Untuk masalah teknis ini biasanya akan dijelaskan oleh inspektor radiography test dengan detail sehingga pihak manajemen perusahaan bisa mengetahui apa saja yang dilakukan dalam pengujian radiography ini.
Fungsi dan Tujuan Pengujian Radiography Test
Pengujian NDT dengan menggunakan metode Radiography Test memiliki tujuan untuk menemukan/mendeteksi adanya kecacatan pada permukaan atau bagian dalam objek yang diuji sehingga membantu mengidentifikasi masalah teknis dan memastikan bahwa material tersebut sesuai dengan standar kualitas yang berlaku seperti menilai kualitas hasil pekerjaan seperti pada pengelasan pipa logam.
ndt-indonesia.com menyediakan jasa ndt radiography test yang didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman. Selain itu, kami juga dilengkapi dengan peralatan yang mendukung pengujian ndt dengan metode radiography test. Untuk info pemesanan jasa ini silakan hubungi kami melalui:
Office : Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur
Telp: (021) 2956 3045 | Whatsapp : +62 8822 5870 6420 (Anto) | Email: sales.ndtindonesia@gmail.com